Yudisium FE UNY Periode September 2015

Rabu (30/9) kemarin, Fakultas Ekonomi (FE) UNY menyelenggarakan yudisium periode September 2015. Sebanyak 24 orang terdiri dari 10 orang S1 Kependidikan, 14 orang Non Kependidikan dinyatakan lulus pada upacara Yudisium tersebut. Pada periode ini, 7 orang peserta atau sebesar 29,17% mendapatkan predikat Dengan Pujian dengan rata-rata IPK sebesar 3,25 dan masa studi selama 4,97 tahun. Demikian sebagaimana dijelaskan Wakil Dekan I Nurhadi, M.M. dalam laporannya di hadapan peserta yudisium dan jajaran dekanat beserta kajur dan kaprodi di FE UNY.

Sementara itu, Dekan Dr. Sugiharsono, M.Si. dalam arahannya menegaskan bahwa yudisium ini adalah upacara yang penting. “Wisuda itu bukan acara yang wajib. Kalian boleh mengikuti atau tidak. Tetapi, yudisium adalah peristiwa yang memiliki sifat yuridis yang membuat kalian sah diberikan gelar akademik,” terangnya.

“Tantangan setelah ini menjadi lebih besar. Kalian bisa melanjutkan studi ke S-2, atau mulai berkontribusi di masyarakat. Sebelum upacara wisuda, fakultas akan memberikan bekal kepada para alumni berupa pelatihan Pengembangan Diri dan Menembus Dunia Kerja. Hal ini untuk mendukung bagi mereka yang ingin terjun ke dunia usaha baik sebagai pelamar ataupun pencipta lapangan kerja,” tambah Sugiharsono.

Pada yudisium kali ini, peraih IPK tertinggi adalah Erna Estiningsih yang merupakan alumnus Program Studi Pendidikan Administrasi Perkantoran. Putri sulung pasangan Sukim dan Marinah lulusan SMK N 1 Godean ini diyudisium dengan mendapatkan Indeks Prestasi Kumulatif sebesar 3,60.

Ditanya mengenai kiatnya memperoleh IPK tertinggi periode ini, Erna, panggilan akrabnya, menjelaskan, “Setiap tugas yang diberikan sebaiknya segera dikerjakan. Jangan sungkan bertanya kepada dosen kalau ada yang kurang jelas.”

Menurut Erna, kesempatan berkuliah di kampus sebesar UNY tidak boleh disia-siakan. “Rasanya bangga kuliah di kampus negeri. Selain itu, meringankan beban orang tua juga. Kebanyakan teman sebaya di kampung tidak melanjutkan pendidikan selepas SMA. Sebagian bahkan sudah menggendong anak,” ujar remaja asli Girimulyo, Kulonprogo, ini.

Erna yang semasa SMP maupun SMK sering meraih peringkat terbaik di kelasnya ini mengungkapkan rencananya selepas lulus, “Semoga bisa melanjutkan kuliah S-2. Sementara itu, saya akan kerja dulu sambil menunggu kesempatan kuliah datang.” (fadhli)