“ICON” LAHIRKAN PRODUK KREATIF DAN INOVATIF MAHASISWA

Salah satu masalah ekonomi yang sampai saat ini masih dihadapi oleh Indone­sia   adalah   pengangguran.   Hal   ini   disebabkan   karena   kurang tersedianya lapangan pekerjaan bagi para penduduk Indonesia. Salah  satu  upaya  yang  dapat  dilakukan  yaitu dengan melibatkan peran wirausahawan khususnya wirausahawan muda atau young entrepreneur. Mahasiswa sebagai kaum intelektual yang mampu berfikir kritis, kreatif, dan inovatif diharapkan mampu berperan menjadi young entrepreneur yang dapat  menghasilkan suatu produk berdaya saing tinggi. Dengan demikian, wirausahawan muda tersebut dapat menjadi pelopor generasi bangsa yang mampu mengatasi permasalahan perekonomian di Indonesia, khususnya pengangguran.

Hal tersebut yang melatarbelakangi Unit Kegiatan Mahasiswa Fakultas Penelitian Komunitas Riset dan Penalaran (UKMF KRISTAL) Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta menyelenggarakan kompetisi karya tulis ilmiah Innovation Contest (ICON) 2015. ICON merupakan agenda tahunan UKMF KRISTAL yang pada tahun ini telah keempat kalinya diselenggarakan. Innovation Contest tahun ini mengangkat tema “Peran Mahasiswa dalam Menciptakan Produk Kreatif dan Inovatif sebagai Upaya Mencetak Wirausahawan Muda Indonesia”. Rangkaian acara diselenggarakan dari tanggal 29 - 31 Mei 2015, yang terdiri dari acara technical meeting, presentasi karya tulis, dan fieldtrip.

Sebelumnya pada tanggal 9 Mei 2015 telah diumumkan 15 tim yang lolos ke tahap final dan diundang untuk mempresentasikan karyanya di hadapan juri. Tim yang lolos tersebut terdiri dari satu tim dari Universitas Negeri Medan, dua tim dari Universitas Tanjungpura Pontianak, satu tim dari Institut Pertanian Bogor, tiga tim dari Universitas Brawijaya, tiga tim dari Universitas Negeri Yogyakarta, satu tim Universitas Darusalam Gontor, dua tim dari Institut Teknologi Surabaya dan dua tim dari Universitas Diponegoro.

Acara presentasi pada hari kedua, Sabtu (30/5) di Auditorium Fakultas Ekonomi UNY diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan penampilan dari DIKSI Voice. Acara dilanjutkan dengan sambutan dari Titik Ulfatun selaku ketua UKMF KRISTAL FE UNY, dilanjutkan sambutan dari Siswanto, M.Pd selaku Wakil Dekan III Fakultas Ekonomi UNY dan sambutan terakhir sekaligus membuka acara Innovation Contest 2015 oleh Wakil Rektor II, Dr. Moch. Alip, M.A. Dalam sambutanya, Moch Alip sangat mengapresiasi terhadap kegiatan ini, “Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini, semoga semua finalis dapat mengimplementasikan produknya, tidak hanya berhenti pada kompetisi ini saja,” ujar Moch. Alip.

Kelima belas tim mempresentasikan karyanya dihadapan juri Innovation Contest (ICON) 2015. Adapun juri ICON antara lain Ir. Polin MW Napitupulu, M.Si., dari Disperindakop DIY,  Endra Murti Sagoro, M.Sc, Dosen Fakultas Ekonomi UNY, dan Febriyo Hadikusuma, konsultan bisnis sekaligus owner Digibooks.

Hasil dari penilaian dewan juri, Universitas Negeri Yogyakarta dengan ketua tim Muh. Dirgantara mampu merebut juara pertama dengan produknya yang berjudul “Soybean Wheel”, Alat Penanam Kacang Kedelai yang Praktis dan Efisien. Juara kedua diraih tim yang diketuai oleh Risky Maulana dari Institut Pertanian Bogor dengan produknya “Cococraft: Kerajinan Berbahan Limbah Kelapa Berbasis Green Economy”. Juara ketiga diraih oleh Universitas Brawijaya dengan ketua tim Anik Haryanti dengan produknya Soybray Soyghurt Murbei. Kemuadian juara harapan satu diraih oleh tim UNY yang diketuai oleh Ika Agustina Fitriani dengan produknya “Ozone Portable Inovasi Alat Peluluh Pestisida dan Sterilisasi pada buah dan sayur menggunakan teknologi ozonisasi” dan juara harapan 2 diraih oleh Anwa Waehama dkk, dari UNIDA Gontor dengan produknya “Produksi Sabun Kertas Transparan”.

Rangkaian kegiatan di hari ketiga, Minggu (31/5) yaitu Fieldtrip ke Candi Prambanan, Benteng Vredeburg, dan Malioboro. Ketua Panitia, Dio Berliana Sani menyampaikan banyak terimakasih kepada seluruh finalis. “Saya mewakili panitia mengucapkan terimakasih atas partisipasi baik finalis maupun peserta yang sudah mengirimkan karya pada ICON 2015 ini, mudah-mudahan produk yang sudah dikembangkan dapat diimplementasikan di kehidupan masyarakat serta bermanfaat,” ujar Dio. (Desi)