AHMADULLOH PERANKAN ADIK IPAR JENDERAL SOEDIRMAN

Seiring dengan peringatan kemerdekaan Republik Indonesia ke-70 lalu, di berbagai bioskop tanah air diputar film “Jenderal Soedirman”. Kisah nyata yang terjadi di awal masa kemerdekaan Indonesia ini menceritakan bagaimana Jenderal Soedirman harus berjuang menegaskan eksistensi negara Indonesia di tengah keterbatasan fisiknya melalui perang gerilya. Film ini dibintangi Adipati Dolken sebagai Jenderal Soedirman. Selain itu, terdapat juga tokoh penting seperti Soekarno dan Moh. Hatta yang diperankan masing-masing oleh Baim Wong dan Nugie. Diputar sejak 27 Agustus lalu, film ini menuai pujian. Seluruh gambar sebagian besar diambil di lokasi gerilya yang dulu dijalani Jenderal Soedirman, seperti Kota Yogyakarta dan Kabupaten Gunungkidul. Di samping itu, Magelang dan Bandung juga menjadi lokasi syuting.

Di tengah hingar bingar film “Jenderal Soedirman”, ternyata terdapat mahasiswa Fakultas Ekonomi (FE) UNY yang dipercaya sebagai salah satu aktor dalam film tersebut. Adalah Hanum Faeni, adik ipar Jenderal Soedirman yang perannya dipercayakan kepada Ahmadulloh, mahasiswa program studi D3 Akuntansi. Dalam film tersebut, Ahmad juga beradu akting dengan Diajeng DIY 2014, Annisa Hertami yang berperan sebagai Alfiah, istri Soedirman. “Tim gerilya saat itu ada 14 orang. Saya – sebagai Hanum – selalu membawa koper Soedirman. Selaku adik ipar, Hanum ditugasi Mbak Alfiah menjaga Soedirman,” ujar Ahmad.

Mahasiswa yang baru diyudisium pada 3 September lalu ini tidak menyangka bisa dipercaya terlibat dalam film tersebut. Awal kiprahnya di dunia peran pun terjadi tanpa kesengajaan. “Waktu itu, di akhir tahun 2013, saya hanya mengantar seorang teman untuk ikut casting sebuah film televisi. Tapi saat itu saya juga disuruh ikut, dan ternyata lolos. Setelah itu saya dimasukkan dalam suatu agensi model. Dari situ saya mulai aktif di dunia modeling dan akting,” ungkap alumnus SMA N 4 Magelang ini.

“Selepas itu, saya mulai sering bolak-balik Wates-Yogyakarta karena aktivitas sebagai model banyak di Yogyakarta. Kuliah di Wates memang agak keteteran, tetapi saya tetap berjuang untuk bisa lulus,” ujar Ahmad yang juga sempat mengamen dan berjualan roti bakar sebelum terjun ke dunia modeling.

Kini, Ahmad masih sibuk berlatih dan mengasah kemampuan aktingnya. Sambil menunggu waktu wisuda, Ahmad juga harus roadshowmengikuti agenda meet and greet bersama tim “Jenderal Soedirman di beberapa kota. Selain itu, Ahmad juga masih menjalani prosescasting sebuah film sejarah lainnya yang direncanakan tayang pada tahun depan. “Saya bangga bisa terlibat dalam film Soedirman. Pengalaman kuliah dan aktivitas modeling memberikan saya banyak pengalaman. Saya jadi belajar untuk lebih bersabar dan berproses dalam segala hal. Kesuksesan adalah wujud dari proses yang panjang,” tutupnya. (fadhli)