INOVATIF, MAHASISWA UNY MEMBUAT POMADE DARI DAUN MANGKOKAN

Salah satu produk yang saat ini sedang naik daun dan mengalami peningkatan permintaan yang cukup pesat adalah minyak rambut dengan jenis pomade. Sebagian masyarakat mungkin baru mendengar jenis produk ini. Produk ini kini ramai diburu terutama di kalangan anak muda yang ingin rambutnya tampil mengkilap, licin, klimis, khas ala tahun 50-an. Pomade merupakan sebuah istilah dalam bahasa Inggris yang diambil dari bahasa Perancis “Pommade”, yang memiliki arti “salep”. Minyak rambut jenis pomade mulai dikenal pada tahun 1800-an atau sekitar abad ke-19. Pomade merupakan sebuah produk hair styler yang lebih identik dengan pria.

Pomade merupakan barang wajib bagi pria yang ingin rambutnya tampil stylish, mudah diatur dan mampu menarik orang lain khususnya wanita. Sekarang, banyak produk yang tersedia di pasaran dari harga 20 ribuan sampai harga 600 ribuan, dari yang berbahan dasar kimia sampai alami. Pomade terbagi menjadi dua jenis yakni water based dan oil based, keduanya mempunyai kegunaan masing-masing. Namun penelitian dari Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Lampung menemukan penggunaan pomade kimia ternyata dapat memicu pertumbuhan jamur Pityrosporum Ovale dan Malasseszia yang menyebabkan ketombe dan rambut rontok. Hal tersebut menguatkan pandangan bahwa pomade berbahan kimia berbahaya untuk penggunaan jangka panjang.

Melihat permasalahan tersebut, lima orang mahasiswa UNY memiliki ide untuk membuat pomade berbahan dasar alami yakni daun mangkokan, di mana daun tersebut terbukti memiliki kandungan yang baik seperti tannin, saponin dan flavoid. Lima orang tersebut adalah Afrizal (mahasiswa Pendidikan Ekonomi), Anisa Mei Fadila Wati (Pendidikan Akuntansi), dan Ade Riski Baskoro (Manajemen) dari Fakultas Ekonomi sementarara Huwaida dan Rima – keduanya dari Prodi Kimia Fakultas MIPA UNY. Daun mangkokan pada masyarakat Jawa digunakan untuk keramas dan perawatan rambut, di beberapa daerah khususnya di Gunungkidul dan Bantul banyak sekali ditemukan daun mangkokan. Ketersediaan bahan baku ini juga yang mendasari ide pembuatan pomade berbahan dasar daun mangkokan.

Tidak sekedar membuat produk saja, tetapi mereka mempunyai brand pomade dari daun mangkokan yakni Saleaf Pomade. Saleaf Pomade memiliki manfaat membuat rambut stylish, aman digunakan jangka panjang dan untuk keperluan perawatan rambut. Selain mengguanakan bahan alami seperti daun mangkokan, dalam produk saleaf pomade juga terdapat bahan alami lain seperti minyak kelapa dan zaitun yang bermanfaat untuk merapikan dan memberi nutrisi rambut. Saat ini Saleaf pomade dijual di platform Instagram, Tokopedia dan Shoope sehingga dapat memudahkan masyarakat untuk membelinya. Saleaf Pomade dijual dengan harga pasaran Rp35.000. Harga yang ditawarkan sesuai dengan kualitas yang ada. Penasaran dengan khasiatnya? Ayo, segera ganti pomademu dengan Saleaf Pomade alami karya anak bangsa.